HAKI (Hak Kekayaan Intelektual)

Gambar
Pengertian HAKI Kekayaan Intelektual (KI) merupakan hasil pemikiran berupa ide atau gagasan yang diwujudkan atau diekspresikan dalam bentuk penemuan, karya ilmu pengetahuan sastra dan seni, desain, simbol /tanda tertentu, kreasi tata letak komponen semikonduktor maupun varietas hasil pemuliaan. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) adalah hak eksklusif yang diberikan suatu peraturan kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya. Secara sederhana HAKI mencakup Hak Cipta, Hak Paten dan Hak Merk.  Namun jika dilihat lebih rinci HAKI merupakan bagian dari benda, yaitu benda tidak berwujud (benda imateriil). Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) termasuk dalam bagian hak atas benda tak berwujud (seperti paten, merek, dan hak cipta). Hak Atas Kekayaan Intelektual sifatnya berwujud, berupa informasi, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sastra, keterampilan dan sebagainya yang tidak mempunyai bentuk tertentu. Jenis Hak Kekayaan Intelektual Hak Cipta. Hak Kekayaan Industri, meliputi:

PENGERTIAN POWER ON SELFT-TEST (POST) DAN BEEP CODE PADA BIOS

Pengertian POST

POST (Power On Self Test) adalah serangkaian test yang dilakukan oleh komputer selama proses booting komputer (saat pertama kali dihidupkan) yang disimpan didalam ROM untuk memastikan apakah komponen perangkat keras komputer dan komponen pendukungnya berjalan dengan baik atau tidak sebelum BIOS menjalankan sistem operasi. Disini, POST mengecek keyboard, CPU, CMOS, BIOS, jumlah RAM, disk drive, dan yang lainnya.

Fungsi POST

Adapun fungsi POST yaitu untuk mengecek kondisi komponen perangkat keras komputer dan komponen pendukungnya. Jika semua dapat berjalan dengan baik maka sistem operasi akan dijalankan. Nah, jika terdeteksi masalah pada sistem komputer atau harware maka akan muncul peringatan berupa suara beep, kode angka, dan teks singkat.

Jadi, POST ini memungkinkan pengguna untuk mengindetifikasi, menganalisis dan mengisolasi masalah pada komputer sehingga kita bisa menemukan letak kesalahannya dan mengambil langkah perbaikan yang tepat.

Cara Kerja POST

Umumnya, semua proses dan prosedur yang dikerjakan oleh POST pada semua produk motherboard adalah sama. Meskipun, ada beberapa perbedaan sedikit. POST dilakukan oleh BIOS sesaat setelah komputer dinyalakan dan proses booting dimulai.

Berikut dibawah ini cara kerja dari POST (Power On Self Test) :
  1. Pengecek Power Supply – ditandai dengan hidupnya lampu indikator/power beserta kipas pendingin Power Supply yang berputar. Hal itu menandakan bahwa Power Supply Anda bekerja dengan normal.
  2. Jika berada dalam kondisi yang baik pada saat dihidupkan maka proses kerja CPU akan direset secara otomatis oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh Power Supply. Kemudian, CPU akan mulai melaksanakan intruksi awal pada ROM BIOS dan yang selanjutnya.
  3. Pengecekan BIOS beserta seluruh isinya. POST akan memastikan terlebih dahulu apakah BIOS berjalan dengan baik atau tidak sebelum menjalankan sistem operasi. Adapun, intruksi awal ROM (Read-only Memory) BIOS adalah lompat (jump) ke alamat Program POST.
  4. Pengecekan CMOS. POST akan memastikan bahwa CMOS dapat berjalan dengan baik dengan diawali oleh pembacaan data setup (pengaturan hardware awal) pada RAM CMOS setup sebagi data acuan untuk pengecekan.
  5. Pengecekan secara keseluruhan terhadap CPU, timer (perwaktuan), memory bus, memory module, dan kendali memory akses langsung.
  6. Pengecekan ruang memori dimana harus terdapat memori sebesar 16 KB yang dapat dibaca dan ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan juga untuk menyimpan data kode POST.
  7. Pengecekkan I/O controller dan bus controller. POST harus memastikan kedua controller tersebut (I/O controller dan bus controller) dapat bekerja dengan baik dalam mengontrol proses read/write (baca/tulis) data yang termasuk I/O untuk VGA card yang sudah terhubung dengan monitor.
Nah, jika ada salah satu prosedur dari POST yang tidak berhasil dilakukan maka komputer akan menerima peringatan kesalahan atau error dari POST. Peringatan kesalahan/error tersebut dapat berupa suara beep, kode angka dan juga teks singkat yang sesuai dengan standar setiap produk motherboard yang digunakan.

Peringatan Kesalahan atau Error

Adapun gejala permasalahan atau peringatan kesalahan yang muncul sesuai dengan prosedur POST (Power On Self-Test) yang dilakukan oleh BIOS yaitu:
  1. CPU dan monitor mati serta tidak ada suara beep : Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V atau permasalahan pada Power Supply
  2. CPU hidup, monitor mati dan tidak ada suara beep : Instalasi kabel data dari VGA card atau permasalahan pada Monitor
  3. CPU hidup, monitor mati dan ada suara beep : Disesuaikan dengan suara beep yang muncul
Jika power supply dan monitor sudah dicek dapat bekerja dengan baik maka BIOS akan meneruskan POST selanjutnya. Nah, jika ditemukan masalah maka akan muncul bunyi beeb. Bunyi beep tersebut disesuaikan dengan BIOS yang digunakan seperti Award, AMI, dan IBM. 

Sebagai pengguna komputer, kamu pasti sering mendengar suara bunyi atau suara beep yang berasal dari motherboard komputer saat pertama kali dinyalakan. Entah itu pesan yang menandakan sistem berjalan normal atau bahkan menandakan bahwa sistem sedang mengalami suatu masalah. Banyak sekali para pengguna komputer yang masih awam tidak mengerti hal ini, bahkan mereka cenderung mengabaikan dan tidak perduli dengan suara beep ini.

Perlu Anda ketahui, setiap BIOS memiliki kode beep yang berbeda-beda. Oleh karenaya, kamu harus mengetahui merk BIOS yang terpasang pada motherboard. Cara cukup mudah, kamu bisa melihat merk BIOS ketika pertama kali menghidupkan komputer. Biasanya pada layar monitor tertera merk Motherboard dan juga Merk BIOS yang terpasang.

Berikut dibawah ini penjelasan peringatan kesalahan dari masing-masing bunyi beep.

Arti Bunyi Beep Pada Komputer

1. Bunyi Beep dan Indikasi Permasalahan pada AMI BIOS

  • Beep 1x : RAM (memory) rusak atau tidak terpasang dengan benar
  • Beep 2x : RAM bermasalah (Memory Parity Error in first 64KB block)
  • Beep 3x : RAM bermasalah (Memory Read/Write Error in first 64KB block)
  • Beep 4x : Motherboard bermasalah. Motherboard timer tidak berfungsi dan kemungkinan perlu diganti
  • Beep 5x : Processor bermasalah. Perlu diganti
  • Beep 6x : Biasanya menunjukkan keyboard yang rusak, atau tidak terpasang dengan benar
  • Beep 7x : Processor bermasalah (Processor Exception Interrupt Error), perlu diganti
  • Beep 8x Graphic Card (VGA) rusak atau tidak terpasang dengan benar pada slot
  • Beep 9x : BIOS/Motherboard bermasalah (ROM checksum Error ). Perlu mengganti chipset BIOS atau motherboard.
  • Beep 10x : Motherboard bermasalah (CMOS shutdown Read/Write error). Kemungkinan perlu penggantian motherboard.
  • Beep 11x : Checksum-Error. Periksalah baterai CMOS pada motherboard. Biasanya kalau baterai tidak terpasang dengan benar, seringkali dayanya sudah habis. Solusinya belikan baterai CMOS yang baru
  • 1 Beep Panjang 3 Beep Pendek : Conventional/Extended memori rusak
  • 1 Beep Panjang 8 Beep Pendek : Tes tampilan gambar gagal

2. Bunyi Beep dan Indikasi Permasalahan pada Pada Award BIOS

  • Beep 1x panjang terus menerus : RAM rusak, atau tidak terpasang dengan benar
  • Beep 1x panjang, 1x pendek : Ada masalah dengan RAM atau Motherboard
  • Beep 1x panjang, 2x pendek : Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar
  • Beep 1x panjang, 3x pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang dengan benar
  • Beep 1x panjang, 9x pendek : Ada masalah dengan Bios / Bios rusak. Terus terang untuk kasus ini solusinya susah. Karena kita harus membelikan chipset BIOS baru yang spesifikasinya sama, dan itu sulit didapat. Beruntunglah jika Anda bisa mendapatkan chipset bekas kanibal
  • Beep pendek tak terputus : Ada masalah dengan tegangan dari power supply unit (PSU). Jika komputer Anda mengalami masalah seperti ini, segera matikan komputer dan jangan mencoba menyalakan kembali karena beresiko kerusakan fisik (terbakarnya) komponen motherboard. Solusinya, belikan PSU yang baru
  • Beep 2x pendek : Non-Fatal Error. Periksa posisi RAM dan kondisi komponen yang lain.

3. Bunyi Beep dan Indikasi Permasalahan pada Phoenix BIOS

Kode beep Phoenix – Award BIOS berupa serangkaian bunyi beep yang dipisahkan oleh pause. Contohnya: beep — beep beep— beep — beep beep artinya 1-2-1-2
  • Beep 1-1-4 : BIOS mengalami kerusakan
  • Beep 1-2-1 : Motherboard rusak
  • Beep 1-3-1 : Ram rusak atau tidak terpasang dengan benar
  • Beep 3-1-1 : Motherboard rusak
  • Beep 3-3-4 : Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar
  • Beep 1-1-4-1 : Kesalahan Cache (Level 2)
  • Beep 1-2-2-3 : ROM BIOS Checksum
  • Beep 1-3-1-1 : DRAM Segarkan Uji
  • Beep 1-3-1-3 : Keyboard kontroler uji
  • Beep 1-3-4-1 : RAM Kegagalan pada baris alamat xxxx (cek memori)
  • Beep 1-3-4-3 : RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte rendah dari bus memori
  • Beep 1-4-1-1 : RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte tinggi dari bus memori
  • Beep 2-1-2-3 : ROM pemberitahuan hak cipta

4. Bunyi Beep dan Indikasi Permasalahan pada IBM BIOS

  • Tidak ada beep : Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
  • Beep 1x pendek : Normal POST dan PC dalam keadaan baik
  • Beep terus menerus : Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
  • Beep pendek berulang-ulang : Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
  • Beep 1x panjang, 1x pendek : Masalah Motherboard
  • Beep 1x panjang, 2x pendek : Masalah bagian VGA Card (mono)
  • Beep 1x panjang, 3x pendek : Masalah bagian VGA Ccard (EGA)
  • Beep 3x panjang : Keyboard error
  • Beep 1x : Blank monitor VGA card sirkuit
Sekian dulu ya sobat server, semoga artikel tentang POST dan Beep Code diatas bermanfaat. 
Sampai jumpa lagi di artikel-artikel yang lain.
MARI MEMBACA.

Sumber :
https://www.nesabamedia.com/pengertian-post/
http://www.pintarkomputer.com/arti-bunyi-beep-pada-komputer/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERMASALAHAN PADA HARDWARE KOMPUTER

MENGENAL BAGIAN DAN FITUR MICROSOFT OFFICE WORD

BAHAN AJAR SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL