HAKI (Hak Kekayaan Intelektual)

Gambar
Pengertian HAKI Kekayaan Intelektual (KI) merupakan hasil pemikiran berupa ide atau gagasan yang diwujudkan atau diekspresikan dalam bentuk penemuan, karya ilmu pengetahuan sastra dan seni, desain, simbol /tanda tertentu, kreasi tata letak komponen semikonduktor maupun varietas hasil pemuliaan. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) adalah hak eksklusif yang diberikan suatu peraturan kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya. Secara sederhana HAKI mencakup Hak Cipta, Hak Paten dan Hak Merk.  Namun jika dilihat lebih rinci HAKI merupakan bagian dari benda, yaitu benda tidak berwujud (benda imateriil). Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) termasuk dalam bagian hak atas benda tak berwujud (seperti paten, merek, dan hak cipta). Hak Atas Kekayaan Intelektual sifatnya berwujud, berupa informasi, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sastra, keterampilan dan sebagainya yang tidak mempunyai bentuk tertentu. Jenis Hak Kekayaan Intelektual Hak Cipta. Hak Kekayaan Industri, meliputi:

JENIS-JENIS PENYAMBUNGAN KABEL UTP

Kabel UTP adalah sebuah singkatan dari Unshield Twisted Pair. Dari singkatan tersebut sudah jelas bahwa kabel ini adalah kabel yang tidak dilindungi atau diproteksi oleh alumunium. Maka dari itu, kabel ini pada umumya kurang bisa menahan serangan elektromagnetik. Lain halnya dengan STP atau singkatan dari Shield Twisted Pair. Kabel STP memiliki pelindung dari serangan elektronik yang cukup tinggi.

Kabel UTP sendiri dilengkapi dengan delapan kabel. Pada setiap kabelnya memiliki warna yang unik dan beraneka ragam. Kabel yang berwarna itu kemudian dililitkan pada setiap pasang warnanya. Dengan begitu, nantinya akan ada empat buah pasang kabel yang sudah dililitkan. Maksud dari lilian kabel itu adalah agar mengurangi terjadinya induksi serta bocor pada kabel.
  • Warna-warna pada kabel UTP tentu tidak sembarangan. Warna-warna tersebut menunjukan fungsi yang berbeda-beda pada tiap kabel. Warna dan fungsinya bisa dilihat sebagai berikut.
  • Warna jingga – Kabel yang berwarna jingga memiliki tugas untuk mengantarkan paket data.
  • Warna putih dan jingga – Kabel yang berwarna putih disertai dengan warna jingga memiliki tugas untuk mengantarkan paket data.
  • Warna hijau – Kabel yang berwarna hiaju memiliki tugas untuk mengantarkan paket data.
  • Warna putih dan hijau – Kabel yang berwarna putih dan hijau memiliki tugas untuk mengantarkan paket data.
  • Warna biru – Kabel warna biru memiliki tugas untuk mengantarkan suara
  • Warna putih dan biru – Kabel warna putih dan biru memiliki tugas untuk mengantarkan suara
  • Warna coklat – Kabel berwarna coklat memiliki tugas untuk mengantarkan arus tegangan pada DC.
  • Warna putih dan coklat – Kabel berwarna putih dan coklat memiliki tugas untuk mengantarkan arus tegangan pada DC.

Jenis Jenis Kabel UTP

Fungsi kabel UTP sendiri adalah untuk menghantarkan komputer satu ke komputer lainnya dalam satu jaringan. Akan tetapi, dilihat dari fungsinya, kabel UTP sendiri memiliki beberapa jenis sebagai berikut.

Model kabel straight-through

Model kabel staright-through adalah sebuah susunan kabel UTP yang memiliki kesamaan di antara ujung konektor yang satu dengan ujung konektor yang lainnya. Pada umumnya tipe ini hanya dipakai saat dua perangkat yang berbeda dihubungkan. 
Berdasarkan fungsi dari tiap pin tersebut, maka contoh penggunaan kabel tipe straight adalah sebagai berikut :
  • Menghubungkan komputer dengan switch atau hub
  • Menghubungkan komputer dengan jaringan LAN pada modem kabel / DSL
  • Menghubungkan router dengan jaringan LAN pada modem kabel / DSL
  • Menghubungkan switch ke router
  • Menghubungkan hub ke router

Urutan teknik penyusunan kabel UTP straight

  1. Kabel warna putih oranye
  2. Kabel warna oranye
  3. Kabel warna putih hijau
  4. Kabel warna biru
  5. Kabel wana putih biru
  6. Kabel warna hijau
  7. Kabel warna putih coklat
  8. Kabel warna coklat

Model kabel cross-over

Mungkin kamu pernah mendengar istilah cross-over? Di dalam film, cross-over adalah kumpulan tokoh-tokoh yang memiliki cerita sendiri lalu dipersatukan di dalam satu dunia. Nah, konsep cross-over itu juga sama dalam model ini. Model kabel cross-over dipakai saat dua perangkat yang sama atau sejenis dihubungkan. 
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
  • Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
  • Menghubungkan 2 buah switch
  • Menghubungkan 2 buah hub
  • Menghubungkan switch dengan hub
  • Menghubungkan komputer dengan router

Urutan teknik penyusunan kabel cross

  1. Warna kabel yang pertama adalah kabel UTP dengan warna putih hijau
  2. Kabel UTP dengan warna hijau
  3. Kabel UTP dengan warna putih oranye
  4. Kabel UTP dengan warna biru
  5. Kabel UTP dengan warna putih biru
  6. Kabel UTP dengan warna oranye
  7. Kabel UTP dengan warna putih coklat
  8. Kabel UTP dengan warna coklat

Model kabel roll-over

Ketiga adalah kabel roll-over. Model ini mempunyai cara penyusunan yang berbeda dengan urutan kabel straight dan cross. Cara menyusunnya dibuat terbalik antara ujung konektor satu dengan ujung konektor lainnya. Pada umumnya, model ini hampir sama dengan model straight-through. hanya saja, perangkat yang dihubungkan adalah perangkat yang berbentuk konsol seperti printer, proyektor, scanner, dan lain-lain.

Komponen untuk Membuat Jarina LAN dari UTP

Untuk membuat kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini, terdapat beberapa komponen yang perlu Anda siapkan, diantaranya:
  • Kabel UTP sepanjang yang dibutuhkan
  • Konektor RJ-45
  • Tang Crimping
  • RJ-45 LAN Tester

Cara Membuat Kabel LAN dari Kabel UTP

  • Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
  • Buka lilitan kabel, luruskan dan urutkan kabel sesuai dengan keinginan. Anda bisa menggunakan salah satu dari urutan kabel T568A atau T568B.
  • Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel menggunakan tang crimping.
  • Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel sudah dalam posisi yang benar.
  • Lakukan crimping menggunakan tang crimping. Caranya, tekan tang crimping dan pastikan semua pin kuningan pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
  • Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan kembali langkah nomor 1 sampai 5. Bedanya, saat Anda mengurutkan kabel, sesuaikan dengan tipe kabel UTP yang hendak Anda buat. Jika ingin membuat kabel straight, urutannya harus sama dengan ujung kabel pertama. Sedangkan jika ingin membuat kabel cross over, maka urutan kabelnya harus urutan yang berbeda dengan kabel pertama.
  • Langkah terakhir adalah mengecek kabel yang sudah dibuat dengan LAN tester. Caranya, masukan masing-masing ujung kabel yang sudah diberi konektor RJ-45 ke masing-masing port yang tersedia pada LAN tester. Lalu, nyalakan LAN tester dan pastikan semua lampu LED di LAN tester menyala sesuai dengan urutan kabel yang dibuat.
Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar. Selubung kabel (warna biru) harus ikut masuk ke dalam konektor RJ-45, urutan pin kabel pada gambar di bawah ini dimulai dari atas ke bawah.

Sumber : 
https://dosenit.com/jaringan-komputer/jenis-jenis-kabel-utp
https://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/komponen-kabel-utp

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERMASALAHAN PADA HARDWARE KOMPUTER

MENGENAL BAGIAN DAN FITUR MICROSOFT OFFICE WORD

BAHAN AJAR SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL