HAKI (Hak Kekayaan Intelektual)

Gambar
Pengertian HAKI Kekayaan Intelektual (KI) merupakan hasil pemikiran berupa ide atau gagasan yang diwujudkan atau diekspresikan dalam bentuk penemuan, karya ilmu pengetahuan sastra dan seni, desain, simbol /tanda tertentu, kreasi tata letak komponen semikonduktor maupun varietas hasil pemuliaan. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) adalah hak eksklusif yang diberikan suatu peraturan kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya. Secara sederhana HAKI mencakup Hak Cipta, Hak Paten dan Hak Merk.  Namun jika dilihat lebih rinci HAKI merupakan bagian dari benda, yaitu benda tidak berwujud (benda imateriil). Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) termasuk dalam bagian hak atas benda tak berwujud (seperti paten, merek, dan hak cipta). Hak Atas Kekayaan Intelektual sifatnya berwujud, berupa informasi, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sastra, keterampilan dan sebagainya yang tidak mempunyai bentuk tertentu. Jenis Hak Kekayaan Intelektual Hak Cipta. Hak Kekayaan Industri, meliputi:

MENGENAL UKURAN GAMBAR DAN GERAKAN KAMERA

Ukuran Gambar 






Gerakan Kamera

Gerakan kamera akan menghasilkan gambar yang berbeda. Oleh karenanya maka dibedakan dengan istilah-istilah sebagai berikut. 
Pan atau Panning, yaitu pergerakan kamera secara horizontal, yaitu gerakan kamera dari kiri ke kanan (Pan Kanan) atau dari kanan ke kiri (Pan Kiri).

Tilt atau Tilting, yaitu pergerakan kamera dimana kamera pada posisi sama, tetapi berputar atas /bawah secara vertikal.

Track In, yaitu teknik pengambilan gambar yang dimulai dengan cara menggerakan kamera mendekati objek.

Track Out, yaitu teknik pengambilan gambar yang dimulai dengan cara menggerakan kamera menjauhi objek.

Setelah mengetahui berbagai gerakan kamera pada pengambilan gambar, juga perlu memperhatikan hal-hal dalam pengambilan gambar sebagai berikut.
  1. Setiap gerak harus memiliki makna yang mendukung kelebihan produk.
  2. Kejelian kamera menampilkan bagian utama dan kelebihan produk atau cara kerja.
  3. Urutan terjaga kontinuitasnya.
  4. Apabila tidak menggunakan tripod atau penyangga kamera, hindari penggunaan zoom in. Sebaiknya kamerawan mendekati objek sebagai pengganti zoom in.
  5. Untuk memfokuskan objek (mengarahkan kamera pada satu titik objek tertentu) lakukan zoom in, pastikan objek sudah fokus kemudian zoom out sampai pada posisi kedudukan semula. Lakukan perekaman gambar.
Sekian dulu sobat server, semoga bermanfaat.
TETAP SEMANGAT BELAJAR.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERMASALAHAN PADA HARDWARE KOMPUTER

MENGENAL BAGIAN DAN FITUR MICROSOFT OFFICE WORD

BAHAN AJAR SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL