HAKI (Hak Kekayaan Intelektual)

Gambar
Pengertian HAKI Kekayaan Intelektual (KI) merupakan hasil pemikiran berupa ide atau gagasan yang diwujudkan atau diekspresikan dalam bentuk penemuan, karya ilmu pengetahuan sastra dan seni, desain, simbol /tanda tertentu, kreasi tata letak komponen semikonduktor maupun varietas hasil pemuliaan. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) adalah hak eksklusif yang diberikan suatu peraturan kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya. Secara sederhana HAKI mencakup Hak Cipta, Hak Paten dan Hak Merk.  Namun jika dilihat lebih rinci HAKI merupakan bagian dari benda, yaitu benda tidak berwujud (benda imateriil). Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) termasuk dalam bagian hak atas benda tak berwujud (seperti paten, merek, dan hak cipta). Hak Atas Kekayaan Intelektual sifatnya berwujud, berupa informasi, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sastra, keterampilan dan sebagainya yang tidak mempunyai bentuk tertentu. Jenis Hak Kekayaan Intelektual Hak Cipta. Hak Kekayaan Industri, meliputi:

PENGERTIAN DAN MACAM - MACAM PROTOKOL JARINGAN

Protokol jaringan merupakan suatu aturan atau cara mengatur format atau bentuk komunikasi antar komputer dalam jaringan. suatu jaringan dapat berfungsi jika terdapat protokol jaringan.

Fungsi protokol jaringan komputer secara umum adalah untuk menghubungkan pengirim dan penerima dalam berkomunikasi dan bertukar informasi supaya dapat berjalan dengan akurat dan lancar.

Fungsi lainnya dari protokol adalah sebagai berikut:

  1. Encapsulation: Sebagai pelengkap informasi yang akan dikirimkan bersama dengan alamat, kode-kode koreksi, dan lainnya. Paket data ini dinamakan dengan Frame. Data kemudian dikirimkan dalam blok-blok dan dikendalikan oleh Protocol Data Unit (PDU) dimana masing-masing PDU berisi kontrol informasi dan data. Contoh protokol dengan fungsi encapsulation adalah HDLC, ATM, LLC, IEEE 802.11, IEEE 802.3, frame relay, TFTP, dan AAL5.
  2. Connection control: Membangun hubungan komunikasi dari transmitter ke receiver untuk mengirim data dan mengakhiri hubungan.
  3. Flow control: Mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver yang dilakukan dengan cara satu-persatu guna membatasi jumlah data yang dikirimkan. Pada fungsi ini harus terdapat fitur Stop-And-Wait yang artinya masing-masing PDU harus diakui sebelum proses pengiriman selanjutnya.
  4. Error control: Mengawasi terjadinya kesalahan saat proses pengiriman data. Jika terdapat kesalahan, maka paket akan langsung dibuang.
  5. Fragmentasi: proses dimana pihak pengirim membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data. Proses ini ditandai dengan urutan beberapa PDU dengan berbagai batasan ukuran.
  6. Reassembly: Proses dimana pihak penerima mengembalikan kembali paket-paket data menjadi satu paket yang lengkap.
  7. Transmission service: Memberi pelayanan komunikasi data seputar prioritas dan keamanan data. Contohnya saja prioritas paket, pengaturan batas koneksi, membatasi akses paket, mutu jaringan, dan lainnya.

Macam-macam protokol jaringan yang sering digunakan antara lain :

1. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

TCP/IP merupakan protokol standard pada jaringan internet yang tidak tergantung pada jenis komputer yang digunakan. Protokol ini juga memuat beberapa protokol seperti : SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), FTP (File Transfer Protocol). dan Telnet.

2. IPX/SPX (Internet Packet Exchange/Squenced Packet Exchange)

IPX/SPX adalah protokol standard pada jaringan Novell Netware, untuk mengatasi masalah internetworking pada jaringan PC. Novel Netware merupakan sistem operasi jaringan komputer yang di rancang untuk mengaitkan PC kedalam jaringan antar-PC, yang dapat membuat resource harddisk pada server dapat digunakan bersama. IPX berfungsi pada lapisan network dari model OSI dan termasuk jenis connectionless oriented protocol. IPX address tidak mempunyai kelas IP dan tidak mempunyai subnet. Untuk connectionless oriented pada protokol ini, Netware menyediakan SPX yang dapat menjamin hubungan yang berfungsi pada lapisan transport. Protokol IPX/SPX banyak digunakan untuk jaringan lokal karena kehandalan dan kecepatan waktu (real time) yang dihasilkan.

3. Protokol Appletalk

Protokol Appletalk diciptakan oleh peusahaan Apple Computer pada tahun 1985. Protokol ini untuk diterapkan pada jaringan dengan komputer bermesin Apple. Metode akses localTalk berfungsi sebagai Ethernet dan Token Ring. Manajemen jaringan AppleTalk dan metode akses localTalk telah digabungkan kedalam semua mesin Machintos dan LaserWriter. Bersama produk Apple lainnya. AppleTalk dapat dijalankan di PC, VAX dan Workstation UNIX. Protokol AppleTAlk merupakan routable protocol dalam sebuah network layer (OSI layer 3).

4. Protokol NetBIOS

Netbios digunakan dalam Microsoft Work Group dengan metode peer to peer. Protokol Netbios memberikan layanan pada session dan transport layer (layer 4 dan 5 OSI). Netbios tidak menyediakan format frame untuk kelebihan transmisi jaringan sehingga tidak menjamin pengiriman informasi akan tercapai.

5. Decnet (Digital's Communication Network)

Protokol ini mendukung Ethernet-style LAN dan baseband maupun broadband WAN terutama jalur private dan jalur public. DECnet menghubungkan PDP, VAX, PC, MAC dan Workstation lainnya. Dalam filosofi DECnet, sebuah terminal harus dapat menjadi mesin pintar dan tidak sesederhana sebuah terminal seperti pada sistem lainya.

6. PPP (Point to Point Protocol)

PPP adalah data link protocol yang menyediakan akses dial-up melalui port serial. PPP dapat dijalankan pada beberapa link fullduplex dari POTS ke ISDN hingga jalur berkecepatan tinggi. PPP sangat populer karena kualitasnya yang baik untuk membangun koneksi berkecepatan tinggi antar node komputer dengan dial-up networking melalui jalur komunikasi publik (PSTN).

7. SNA (Systems Network Architecture)

Merupakan standard jaringan mainframe IBM yang diperkenalkan pada tahun 1974. awalnya merupakan arsitektur terpusat dengan sebuah host komputer yang mengatur banyak terminal. SNA layers diterapkan di lapisan fungsional mulai dengan lapisan aplikasi hingga lapisan paling bawah yang mengirim paket dari satu stasiun ke stasiun yang lain. Lapisan ini merupakan kumpulan dari beberapa protokol. Walaupun SNA banyak mempengaruhi model OSI, namun ada beberapa perbedaan dalam implementasinya.

8. SNMP (Simple Network Manajement Protocol)

SNMP adalah sebuah protokol yang digunakan untuk memantau dan mengontrol jaringan dari tempat lain (jauh). Data dilewatkan dari SNMP Agent yang berupa hardware atau software yang melaporkan suatu aktivitas/proses pada beberapa perangkat jaringan seperti hub, router, bridge, dll. Monitoring dilakukan melalui console dari workstation. Agent mengembalikan informasi yang terdapat pada MIB (Management Information Base) yang merupakan sebuah struktur data yang menggambarkan data apa yang diperoleh dari perangkat dan apa yang dapat dikontrol.

9. SLIP (Serial Line IP)

Sebuah data link protokol untuk dial-up access ke jaringan TCP/IP. Biasanya digunakan untuk mendapatkan akses internet. SLIP mengirimkan paket IP melalui serial link (dial up atau private line).

Semoga artikel diatas bermanfaat, terima kasih sudah berkunjung.
MARI MEMBACA.

Sumber :
https://mufarielectronic.wordpress.com/2013/04/29/protocol-jaringan/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERMASALAHAN PADA HARDWARE KOMPUTER

MENGENAL BAGIAN DAN FITUR MICROSOFT OFFICE WORD

BAHAN AJAR SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL